Friday, July 21, 2023

AI (Artificial Intelligence) Sejarah singkat

 



Sejarah pengembangan kecerdasan buatan (AI) memiliki banyak kontributor dari berbagai bidang, dan tidak ada satu orang atau satu momen tertentu yang dapat disebut sebagai penemu AI. Pengembangan AI merupakan hasil kolaborasi dari banyak peneliti, ilmuwan komputer, matematikawan, dan ahli lainnya selama berabad-abad. Berikut adalah beberapa momen penting dalam sejarah AI:

  • Alan Turing (1912-1954): Alan Turing dianggap sebagai salah satu pendiri ilmu komputer dan kecerdasan buatan. Pada tahun 1950, dia mempublikasikan sebuah makalah yang berjudul "Computing Machinery and Intelligence," di mana dia memperkenalkan "Tes Turing" yang terkenal. Tes ini mengajukan pertanyaan apakah suatu mesin dapat meniru perilaku manusia sehingga seorang penilai manusia tidak bisa membedakan apakah itu mesin atau manusia yang berbicara.

  • John McCarthy (1927-2011): John McCarthy dianggap sebagai salah satu "bapak" kecerdasan buatan modern. Dia mengadakan konferensi di Dartmouth College pada tahun 1956, di mana istilah "kecerdasan buatan" pertama kali digunakan dan menjadi titik awal bagi pengembangan AI sebagai bidang penelitian yang terpisah.

  • Perkembangan Awal (1950-an hingga 1960-an): Pada dekade ini, banyak peneliti seperti Allen Newell, Herbert Simon, dan Marvin Minsky bekerja pada program komputer awal yang menggunakan logika simbolik dan aturan-aturan untuk meniru pemikiran manusia.

  • The Logic Theorist (1956): Program komputer pertama yang dirancang untuk membuktikan teorema matematika. Program ini dikembangkan oleh Newell dan Simon dan merupakan salah satu awal dari sistem kecerdasan buatan.

  • Periode Kemunduran (1970-an hingga 1980-an): Setelah beberapa proyek awal AI yang menjanjikan, terjadi periode kemunduran yang dikenal sebagai "musim dingin AI," di mana kemajuan terhenti karena batasan teknologi dan pemahaman yang kurang mengenai kompleksitas kecerdasan manusia.

  • Neural Networks (1980-an hingga 1990-an): Pada tahun 1980-an, pemahaman tentang jaringan saraf dan komputasi paralel meningkat, yang memulai revolusi baru dalam pengembangan AI berdasarkan model inspirasi biologis.

  • Era Komputasi Modern (2000-an hingga sekarang): Perkembangan teknologi komputasi, pembelajaran mesin, dan pemrosesan data besar (big data) telah membawa AI ke level baru. Penerapan AI dapat ditemukan dalam berbagai bidang, termasuk kendaraan otonom, asisten virtual, analisis data, dan banyak lagi.

Sementara itu, AI terus berkembang, dan banyak peneliti dan praktisi yang berkontribusi pada perkembangannya hingga saat ini.





Bagikan

Jangan lewatkan

AI (Artificial Intelligence) Sejarah singkat
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.