Wednesday, September 11, 2013

Saksi Mata Bukti Fisik Insiden 'UFO Roswell' Wafat

Dr Jesse Marcel Jr,
orang yang pernah memegang puing-puing dari
pesawat UFO yang jatuh di Roswell, New
Mexico, wafat di usia ke-76. Sang anak, Denice Marcel, mengatakan bahwa
ayahnya ditemukan meninggal di rumahnya di
Helena, Montana, pada Sabtu (25/8), atau kurang
dari dua bulan setelah ia berkunjung untuk terakhir
kalinya ke Roswell. Pada saat ditemukan meninggal, ia bahkan sedang
membaca sebuah buku tentang UFO. Jesse Marcel mengklaim ia pernah memegang
sendiri bukti fisik dari insiden UFO Roswell pada
1947, berupa puing-puing kecil dari pesawat
makhluk luar angkasa tersebut. Ayah sang dokter adalah seorang perwira intelijen
Angkatan Udara, dan menjadi perwira militer
pertama yang menyelidiki puing-puing pesawat
UFO tersebut pada awal Juli 1947. Saat itu Jesse
masih berusia 10 tahun. Danice berkata bahwa ayahnya membawa pulang
beberapa puing-puing dan membangunkannya di
tengah malam, hanya untuk melihat puing tersebut.
Sang ayah mengatakan bahwa puing itu adalah
sesuatu yang tidak akan pernah bisa dilihatnya lagi,
seperti dinukil TheGuardian. Sementara menurut sang istri, Linda Marcel,
suaminya sempat mengatakan padanya bahwa
ayahnya memastikan bahwa puing-puing tersebut
berasal dari sesuatu yang bukan dari dunia ini. Linda mengatakan bahwa puing yang paling
membuat ia terkagum adalah potongan kecil
dengan hieroglif berwarna ungu. "Dia (orang yang) kredibel. Dia tidak berbohong. Dia
tidak pernah melebih-lebihkan, dia hanya
mengatakan apa yang dia lihat," ujar Linda. "Yang diwariskan darinya adalah ia memiliki
keberanian untuk berbicara ketika mengakui pernah
memegang sendiri puing tersebut," tambah
pengamat UFO Stanton Friedman. "Dia bekerja dengan seniman untuk melukiskan
seperti apa bentuk hieroglif yang ia lihat. Padahal
dia tidak perlu melakukan itu. Ia bisa saja menjaga
mulutnya seperti yang banyak orang lakukan,"
cetusnya. Jesse Marcel lulus dari sekolah kedokteran
Louisiana State University pada 1961 dan
bergabung dengan Angkatan Laut AS pada 1962. Ia pensiun setelah sembilan tahun mengabdi, tetapi
kemudian memutuskan bergabung dengan Montana
Army National Guard dan menjadi seorang ahli
bedah pada 1981. Ia dipanggil kembali untuk tugas aktif pada Oktober
2004, dan menjabat sebagai ahli bedah
penerbangan di Irak selama lebih dari setahun. Ia
meraih jabatan Kolonel. Insiden UFO Roswell adalah peristiwa yang terjadi
pada 7 Juli 1947 di dekat Roswell di New Mexico.
Pada saat itu, beberapa saksi melaporkan pada
militer bahwa mereka melihat pesawat berbentuk
piringan jatuh di sebuah peternakan. Milter kemudian segera menutupi wilayah tersebut
dan 'membersihkan' semua puing dari insiden
tersebut. Pada 8 Juli 1947, Letnan Walter Haut dari Divisi
509th Roswell Army Air Force (RAAF), menulis rilis
pers yang langsung dimuat di media lokal tentang
penemuan puing-puing dari piring terbang di wilayah
tersebut, dengan beberapa jasad dari makhluk tak
dikenal. Namun tak lama kemudian mereka menulis ulang
rilis pers tersebut pada keesokan harinya, dengan
mengubah pernyataan bahwa temuan mereka
bukanlah piring terbang, melainkan hanya puing-
puing dari sebuah balon cuaca biasa. Hingga detik ini, militer dan pemerintah AS tetap
menutup-nutupi dan tidak pernah mau menjelaskan
apa yang terjadi sebenarnya di balik insiden
tersebut. "Kata-kata ayah saya yang paling saya ingat
adalah, jika kita adalah satu-satunya penghuni di
sini (dunia), pasti ada banyak sekali ruang kosong
di luar sana," kata Denice. "Ia percaya bahwa setiap orang perlu tahu
kebenarannya. Insiden Roswell adalah peristiwa
nyata dan sudah waktunya untuk berhenti menutup-
nutupinya," ujar sang anak. [ikh]

Sumber : m.inilah.com/read/detail/2024217/saksi-mata-bukti-fisik-insiden-ufo-roswell-wafat

Bagikan

Jangan lewatkan

Saksi Mata Bukti Fisik Insiden 'UFO Roswell' Wafat
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.