hacking and cracking
Facebook mengungkapkan bahwa mereka menjadi sasaran serangan peretas bulan lalu, tetapi memastikan tidak ada data pengguna yang dicuri.
Situs jejaring sosial asal AS ini mengatakan, serangan terjadi saat pekerjanya berkunjung ke sebuah situs pengembang bergerak yang telah diretas.
Dalam pernyataan di blog resminya, Facebook mengatakan bahwa mereka bukan satu-satunya perusahaan yang mengalami serangan semacam tersebut.
"Bulan lalu, keamanan Facebook menemukan bahwa sistem kami menjadi sasaran sebuah serangan canggih,'' jelas perusahaan yang bermarkas di California tersebut, seperti dilansir Telegraph.
''Secepatnya setelah kami menemukan kehadiran malware, kami langsung memperbaiki semua mesin yang terinfeksi, memberitahu penegak hukum, dan mulai melakukan penyelidikan signifikan yang masih berlanjut hingga saat ini,'' lanjut Facebook.
Lebih dari satu miliar orang di dunia memakai Facebook sehingga timbul kekhawatiran apakah data mereka ikut dicuri.
"Namun, kami tidak menemukan bukti bahwa data pengguna Facebook dicuri dalam serangan ini,'' Facebook memastikan.
Ini merupakan serangan canggih terbaru para peretas yang menargetkan situs-situs terkenal.
Sebelumnya, awal bulan ini Twitter juga mengumumkan bahwa mereka mengalami serangan yang menyebabkan 250 ribu data penggunanya termasuk kata sandi, nama, surat elektronik dan data lainnya dicuri oleh peretas yang disebut mereka sebagai 'bukan pekerjaan amatir'.
The New York Times, Washington Post dan Wall Street Journal yang juga diretas menuduh keterlibatan China dalam penyerangan sistem keamanan mereka. Namun, tudingan itu langsung dibantah oleh China. [ikh]
Sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1958719/facebook-akui-baru-saja-diserang-peretas#.USBjCx0XH6U
Bagikan
Facebook Akui Baru Saja Diserang Peretas
4/
5
Oleh
demonbrando