Tuesday, November 24, 2009

Seperti Apa Warna Alam Semesta ?


Seperti apakah warna alam semesta? Dengan gugusan bintang laksana permata, galaksi yang berputar dan matahari oranye, alam semesta mustahil berwarna cerah dan indah.

NASA telah menunjukkan warna ruang angkasa sebenarnya tidak jauh berbeda dari dinding kantor yang berwarna krem.

Setelah mempelajari warna cahaya yang dipancarkan oleh 200.000 galaksi, ilmuwan mengkombinasikan keseluruhan warna untuk menghasilkan apa yang mereka juluki kosmik latte. Nama lain yang diusulkan untuk itu adalah univeige dan skyvory.

Ahli Astrofisika Inggris, Dr Karl Glazebrook dan Dr Ivan Baldry mengungkap penemuan ini ketika keduanya berada di universitas John Hopkins Baltimore.

"Kami percaya bahwa penelitian itu cukup besar, dan menjangkau beberapa miliar tahun cahaya untuk membuat sampel benar-benar representatif,” kata Dr Baldry. "Jawabannya sesungguhnya sangat dekat dengan putih.”

Ia mengatakan, spektrum kosmik kaya akan detil dan memberitahu kita lebih banyak sejarah pembentukan bintang di alam semesta.

Temuan tersebut menyarankan bahwa alam semesta bermula dengan warna biru, tapi generasi bintang "merah" berevolusi sehingga alam semesta semakin berwarna merah.

Perubahan warna selama lebih dari enam miliar tahun menjadikan warna pucat pirus ke krem, mirip dengan warna langit saat matahari terbenam.

Variasi antara merah muda pucat, krim dan warna pirus tergantung pada adaptasi mata terhadap jumlah cahaya yang berbeda.

Warna sebenarnya alam semesta dapat dilihat pada gambar NASA

SALAM
tanda tangan
tanda tangan

Bagikan

Jangan lewatkan

Seperti Apa Warna Alam Semesta ?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.