Artikel ini akan menceritakan tentang bagaimana UFO menjelajah dari tempat tinggal mereka hingga sampai ke planet kita. Salah satu argumen utama yang menentang keberadaan UFO adalah klaim para skeptik yang lumayan membenarkan, bahwa jarak tempuh yang terlalu jauh untuk dilakukannya sebuah perjalanan angkasa.
Pada dasarnya argumen ini bisa dipatahkan dengan dua hal.
Pertama, teknologi alien sudah sangat maju dibanding dengan pemahaman kita saat ini tentang ruang dan waktu yang kemudian menghasilkan kemungkinan untuk sebuah perjalanan yang melebihi kecepatan cahaya.
Kedua bahwa para alien berada lebih dekat dari yang kita kira, oleh sebab itu tidak diperlukan perjalanan yang jauh itu. Saya akan menjelaskan sedikit lebih terperinci tentang kedua hal ini dan mendiskusikan kemungkinan dari keduanya sehingga argumen-argumen ini valid.
Dekat dengan rumah.
Seperti telah diutarakan diatas, jika para alien itu belum menemukan cara perjalanan yang melebihi kecepatan cahaya maka kami para peneliti UFO perlu memberikan alasan-alasan mengapa mereka tetap bisa mengunjungi kita.
Ada 3 ide utama yang akan saya diskusikan di sini.
Masih Dalam Tatasurya Kita
Pertama bahwa teorinya adalah alien yang mengunjungi kita dalam kenyataan berada sangat dekat dengan kita dibanding dengan bintang terdekat. Ini bisa berarti bahwa apakah para alien itu datang dari system tatasurya kita atau mereka berada pada system planet yang belum pernah terdeteksi oleh kita. Kedua penjelasan ini terdengar tidak benar pada mulanya, namun ada penjelasan valid untuk pemikiran itu.
Para ilmuwan mengatakan kepada kita bahwa tidak ada kehidupan di planet-planet lain dalam tatasurya kita dan masyarakat umum cenderung percaya apa kata mereka. Namun perlu diingat bahwa telah ditemukan organisme dalam meteorit yang jatuh ke Bumi dari Mars. Para ilmuwan dengan perlahan mulai menyetujui bahwa kehidupan yang sederhana bisa ada dalam system tatasurya kita. Sehingga bentuk kehidupan kompleks lainnya bisa saja ada pada planet-planet lain dalam tatasurya kita.
Menarik jika mengingat cerita-cerita awal tentang perjumpaan dari George Adamski. Ketika Adamski membuat klaim liar, masih sangat menarik untuk diketahui bahwa dia diberitahu akan keberadaan mahluk hidup pada semua planet termasuk bulan.
Teori lain yang sudah sering dipakai yaitu bahwa para alien adalah peradaban pengembara yang telah membuat markas di salah satu planet atau sedang mengorbit dalam sebuah struktur super seperti sebuah stasiun angkasa.
Antardimensi
Teori populer lainnya yang telah diutarakan selama bertahun-tahun adalah bahwa alien adalah dari dimensi lain. Terori ini yang diutamakan oleh peneliti UFO terkenal Jacque Vallee. Ini bisa menjelaskan laporan dari para korban penculikan yang melaporkan bahwa alien bisa tiba-tiba muncul tapi kemudian menghilang. Para korban juga melaporkan bahwa alien juga bisa berjalan melewati benda padat seperti kursi, pintu dan dinding. Saya harus mengakui bahwa saya bukan penganut teori ini, walaupun kemungkinan itu tidak boleh dibuang.
Selalu ada di sini.
Teori poluler lainnya mengatakan bahwa para alien memang sudah berada di bumi, hidup di antara kita. Banyak laporan tentang markas di bawah tanah terutama yang di Puerto Rico belakangan ini. Juga banyak penampakan di laut yang menyatakan bahwa UFO menghilang ke dalam air setelah dipergoki atau dikejar oleh pesawat jet. Ini cenderung mengindikasikan bahwa mungkin ada dunia dalam laut yang belum pernah ditemukan manusia. Salah satu yaitu cerita lama tentang benua Atlantis yang hilang.
Teori ini tentu akan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai UFO, dan memungkinkan karena jumlah air yang banyak menyelubungi bumi dan kedalaman yang luar biasa. Ada sekitar 100 jenis mahluk hidup baru ditemukan setiap tahunnya dari dalam laut sejalan dengan semakin canggihnya teknologi menelusuri lautan dengan alat-alat bantu.
Setiap teori di atas mempunyai banyak pendukung dan juga para skeptik. Dengan adanya berbagai ras alien berbeda yang mengunjungi planet kita, kemungkinan adalah kombinasi dari penjelasan di atas atau teori lain di bawah ini.
Perjalanan melebihi kecepatan cahaya.
Salah satu argumen yang dipakai para ilmuwan dan para skeptik adalah bahwa tidak mungkin bisa melebihi kecepatan cahaya. Sangat tidak mungkin jika mahluk asing bisa mengunjungi kita. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi, perjalanan melebihi kecepatan cahaya sekarang diperdiksi merupakan suatu kemungkinan.
Ada banyak cara yang digunakan oleh para penulis cerita fiksi yang memasukkan perjalanan yang melebihi kecepatan cahaya tersebut ke dalam cerita mereka. Ini termasuk Lubang Hitam, Lubang Cacing, Gelombang Gravitasi. 20 tahun lalu merupakan fiksi, sekarang menjadi mungkin secara teori. Lubang hitam telah ditemukan dan para ilmuwan berspekulasi bahwa sanggup melewati lubang hitam tanpa menjadi hancur.
Lubang cacing telah terbukti secara matemastis dan bisa digunakan sebagai mekanisme untuk sebuah perjalanan. Gelombang gravitasi yang baru-baru ini ditemukan, sedang diinvestigasi. (Menurut kebanyakan ilmuwan bahwa gravitasi adalah yang paling sulit dimengerti dari semua kekuatan alam. Siapa bisa menyangka apa yang akan mereka temukan dalam waktu 20, 50 dan 100 tahun ke depan?)
Sangat menarik jika kita pikirkan klaim dari Bob Lazar. Percaya atau tidak, penjelasannya tentang bagaimana UFO melewati suatu ruang sangat menarik. Tanpa menjelaskan lebih lengkap lagi saya akan berikan rangkuman. Pada prinsipnya, Lazar mengemukakan bahwa UFO mengarahkan generator gelombang gravitasi mereka untuk menuju ke tempat yang diinginkan. Generator gravitasi kemudian menarik ruang diantaranya dan ruang di tempat tujuan, kemudian generator gravitasi itu dimatikan dan pesawat akan sudah tiba di tujuan. Jadi pesawat sebenarnya tidak melakukan perjalanan jarak. Akan sangat menarik jika ini adalah cara UFO dalam menjelajah jarak yang jauh.
Bagikan
Teori-Teori UFO: Bagaimana mereka sampai di Bumi
4/
5
Oleh
demonbrando