Saturday, July 25, 2009

Dalam 20 Tahun, Kita Akan Mengontak Makhluk Luar Angkasa


Bila kehidupan cerdas lain memang ada di jagad raya, maka dalam dua dekade kita akan bisa mendeteksinya. Hal itu dipastikan berkat kemajuan teknologi komputer dan teleskop yang ada masa kini. Demikian kesimpulan para ilmuwan Institut Pencarian Kecerdasan di Luar Bumi (Search for Extraterrestrial Intelligence Institute atau SETI) di Mountain View, California.

Seth Shostak, astronom senior SETI, mendasarkan prediksi di atas pada asumsi-asumsi mengenai lokasi di mana makhluk asing mungkin berada, digabungkan dengan kemajuan kekuatan komputasi dan sistem perteleskopan yang ada.

Shostak --yang perhitungannya akan dipublikasikan di journal antariksa ilmiah Acta Astronautica edisi mendatang-- pertama-tama memperkirakan banyaknya kehidupan alien di galaksi kita yang mungkin mengirimkan sinyal radio.

Dalam hal ini, ia menggunakan sebuah formula yang diciptakan tahun 1961 oleh astronom Frank Drake, yang memasukkan faktor-faktor seperti berapa jumlah bintang berplanet di Bima Sakti, berapa di antara planet-planet itu yang mungkin memiliki kehidupan, dan seterusnya. Perhitungan Shostak akhirnya menghasilkan angka antara 10.000 hingga sejuta radio transmiter berseliweran di galaksi kita.

Untuk menemukan sinyal yang dipancarkan makhluk asing, kita harus meneliti dan memilah-milah sinyal sebagian besar bintang yang berjumlah 100 milyar di galaksi kita. Artinya kita membutuhkan teknologi canggih, seperti teleskop radio Allen Telescope Array seluas satu hektar yang akan dibangun, dan mikrochip amat kuat yang bisa memilah-milah sinyal tersebut. Dan teknologi itu akan ada dalam dua dekade mendatang.

Kehidupan makhluk asing

Shostak memperkirakan kekuatan pemrosesan komputer akan terus berlipat ganda tiap 18 bulan hingga tahun 2015. Setelah itu ia memperkirakan peningkatan kemampuan komputasi mikrochip akan terjadi tiap 36 bulan karena keterbatasan ukuran transistor.

Nah, pada masa tertentu, dimana kemampuan komputasi kita cukup kuat, kita akan mampu menemukan dan menganalisa sinyal radio dari berbagai bintang untuk mencari makhluk asing, kata Shostak. Namun karena posisi alien itu mungkin sangat jauh --sekitar 200 hingga 1000 tahun cahaya dari Bumi-- maka untuk membalas sinyal radio mereka dibutuhkan waktu beberapa abad.

Mengenai perkiraan Shostak di atas, Paul Shuch, direktur SETI League, organisasi terpisah yang bermarkas di New Jersey, mengatakan prediksi tersebut sayangnya tidak memperhitungkan salah satu faktor penting. "Memang masuk akal bila kita memproyeksikan perkembangan teknologi berdasar tren dan rencana masa depan," katanya. "Tapi memperkirakan bahwa kita akan mengontak alien dalam 20 tahun ke depan adalah perkiraan yang terburu-buru."

"Komunikasi hanya bisa terjadi bila alien mengirimkan sinyal. Padahal sejauh ini kita tidak mengetahui keberadaan, penyebaran, dan teknologi yang dimiliki makhluk-makhluk itu," ujar Shuch. "Selain itu apakah mereka juga mencari kehidupan lain di luar dunianya? Kita tidak tahu kan..." (newscientist.com/wsn)

Bagikan

Jangan lewatkan

Dalam 20 Tahun, Kita Akan Mengontak Makhluk Luar Angkasa
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.