Dalam sebulan terakhir, tiga tepat di sekitar Yogya dihebohkan munculnya pola geometris, yang sering disebut crop circles. Yang paling akhir, Sabtu (30/1/2011), pola itu muncul di Dusun Kumbangan, Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Magelang.
Berdasarkan pengamatan dan wanwancara Tribun Jogja di lokasi kejadian, Minggu (31/1/2011) malam, inilah beberapa fakta tentang crop circles jilid III itu.
Lokasi:
Areal persawahan tanaman padi di Dusun Kumbangan, Banyusari, Tegalrejo, Magelang.
Pemilik Sawah:
KH Yasin, Pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin, Kumbangan.
Pola Crop Circle:
o o O o o
* Terdiri dari lima lingkaran
* Lingkaran paling tengah berdiameter sekitar 3 meter, dengan pola jatuh batang padi searah jarum jam.
* Dua lingkaran di kanan dan dua lingkaran di kiri lingakaran terbesar, berdiameter sekitar satu meter.
* Dua lingkaran yang terdekat dengan lingkaran besar, terdapat satu batang padi yang masih tegak berdiri di tengahnya.
Penemu:
Muhaimin (20), pada Sabtu (30/1/2011), sekitar pukul 07.00 WIB
Kronologi:
Jumat (29/1/2011)
* Pukul 22.00 WIB, Irfanuddin (23), saat mengecek kolam lele di sebelah sawah itu, belum melihat crop circle.
* Pukul 23.00 WIB, Irfanuddin mengetahui ada angin besar dan suara gemuruh . Ia lari ke pesantren. Santri-santri lain juga mengetahui tentang angin tersebut.
Sabtu (30/1/2011)
* Pukul 07.00 WIB, Muhaimin (20) menemukan crop circle, saat sedang memeriksa tanaman lombok di sebelah sawah lokasi kejadian.
* Pukul 11.00 WIB, Muhaimin cerita pada Tantowi Jauhari (24). Tantowi langsung ke lokasi kejadian dan memotret. DIlanjutkan dengan melaporkan kejadian itu pada Kepala Dusun, Badri).
* Pukul 17.00 WIB, Tantowi mengunggah beberapa foto ke facebooknya yang ber-identitas KAFFAN EM.
Minggu (31/1/2011)
Keberadaan crop circle diketahui masyarakat luas.
sumber : tribunnews.com
ShareThis
KLIK LIKE BILA ANDA SUKA ARTIKEL INI...!!!
scrolling="no" frameborder="0"
style="border:none; width:450px; height:80px">
Bagikan
Inilah Fakta-fakta Crop Circle Magelang
4/
5
Oleh
demonbrando