Sunday, January 30, 2011

Inggris Gudangnya Crop Circle


Fenomena munculnya Crop Circle (CC) di Sleman, Yogyakarta, menggemparkan Indonesia. Lalu, negara mana paling banyak mencatat munculnya CC?

CC merupakan pola yang cukup besar yang tercipta karena perataan dari tanaman yang biasanya ditanam dalam jumlah besar. Seperti gandum, teh, maizena, rye, jagung atau lobak. CC terkadang juga disebut Crop Formation (CF) karena polanya tak selalu berbentuk lingkaran.

Sementara kapan pasti CC mulai muncul tak diketahui, kasus terdokumentasi telah meningkat sejak 1970 hingga kini. Terdapat puluhan ribu laporan CC datang dari 26 negara, dan 90% dari laporan itu berasal dari Inggris.

Banyak dari formasi muncul di dekat monumen kuno, seperti Stonehenge. Formasi ini biasanya dibuat dalam semalam, namun juga bisa dibuat di siang hari.

Metode paling dikenal membuat formasi CC adalah metode jangkatr. Yakni mengikat salah satu ujung tali ke titik jangkar dan ujung lain digunakan untuk menghancurkan tanaman.

Metode terbaru yaitu menggunakan pemotong rumput. Beberapa CC merupakan hasil bayaran perusahaan-perusahaan yang ingin menggunakannya sebagai iklan. Formasi lain terkadang diklaim individu atau kelompok-kelompok tanpa bukti apapun yang mendukung.

Hal tersebut biasanya terjadi setelah hukum yang tak diinginkan menjadi tak mungkin diterapkan. Di Indonesia sendiri telah ada CC di Tuban pada 1986-1987 dan yang terbaru muncul di Sleman. Bahkan, pada 25 Januari muncul CC kedua di Bantul, Yogyakarta.

sumber : inilah.com




ShareThis


tanda tangan
tanda tangan

KLIK LIKE BILA ANDA SUKA ARTIKEL INI...!!!

Bagikan

Jangan lewatkan

Inggris Gudangnya Crop Circle
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.