Friday, February 15, 2013

Inilah Akibat Jika Asteroid 2012 DA14 Tabrak Bumi

Seperti diwartakan sebelumnya, sebuah asteroid berukuran 45 meter akan melintasi bumi hingga titik terdekat pada15 Februari mendatang dan dapat disaksikan di langit Indonesia pada hari Sabtu, 16 Februari 2013 sekitar pukul 02.26 WIB. Seperti apa efeknya jika asteroid tersebut menabrak Bumi? Asteroid bernama 2012 DA14 yang akan mendekati sekitar 27.700 kilometer dari Bumi memang tidak akan menabrak planet yang kita diami ini. Namun para ilmuwan telah menebak seperti apa efek yang dihasilkan jika asteroid tersebut menabrak bumi ini. Dilansir LiveScience, para ilmuwan menyebut bahwa tabrakan antara asteroid 2012 DA14 dengan Bumi akan menciptakan dampak yang cukup besar untuk merusak lahan dengan 80 juta pohon, atau sebesar seluruh kota Washington DC berikut pinggiran kotanya. Para ilmuwan membayangkan hal ini karena mereka menyamakannya dengan dampak dari objek yang memiliki ukuran yang cukup mirip yang pernah terjadi di waktu lampau. Pada tahun 1908, sebongkah meteoroid dengan bobot sekitar 100 juta kilogram jatuh di wilayah Tunguska, Siberia, yang membuat langit terbakar dan menghempaskan energi yang sama seperti 185 bom atom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada tahun 1945. Beruntung, meteoroid tersebut jatuh di tanah kosong di wilayah hutan terpencil Siberia, sehingga hanya membunuh kehidupan dari ratusan rusa, bukan manusia. Mark Boslough, fisikawan di Sandia National Laboratories, New Mexico, AS, telah menggunakan komputer untuk menciptakan teori efek dari meteorit Tunguska. Meteoroid ini memasuki atmosfer pada kecepatan 539.130 kilometer per jam. Tidak ada dampak lubang kawah karena tekanan dan gelombang panasnya disebabkan oleh ledakannya. Ledakan yang dibuatnya meratakan lahan seluas 1.287 kilometer persegi. Ilmuwan yang mengunjungi tempat jatuhnya meteorit tersebut menemukan bahwa di tengah-tengah lokasi jatuhnya benda luar angkasa tersebut banyak pohon yang masih berdiri tetapi telah tercabut akar cabang dan kulitnya, menandakan ledakan yang terjadi begitu cepat. Sedangkan, perbedaan ledakan benda angkasa dengan bom nuklir adalah jika ledakan bom nuklir meledak ke luar ke segala penjuru, sementara benda-benda angkasa membawa energi mereka dalam satu arah saja. "Ada konsentrasi energi langsung di bawah ledakannya, berbeda dengan ledakan bom nuklir," tutur Boslough. Ilmuwan di Near-Earth Object Program Office NASA di Pasadena, California, memperkirakan asteroid dengan ukuran yang serupa akan melintas sedekat ini dalam waktu rata-rata setiap 40 tahun sekali. Disebutkan perlintasan semacam itu bisa mempengaruhi Bumi, tapi hanya sekali setiap 1.200 tahun. [ikh] Sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1957850/inilah-akibat-jika-asteroid-2012-da14-tabrak-bumi#.UR5SBvJicwo

Bagikan

Jangan lewatkan

Inilah Akibat Jika Asteroid 2012 DA14 Tabrak Bumi
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.