Seperti dewa Romawi Saturnus yang memakan anaknya sendiri, sebuah bintang secara perlahan melahap salah satu planetnya menurut studi baru di jurnal sains Inggris Nature.
Planet yang dilaporkan ditemukan tahun lalu itu adalah gas raksasa dengan bobot sekitar 40% lebih besar daripada planet Yupiter, planet terbesar di tata surya manusia dan dengan radius 79% lebih besar.
Tetapi sebagaimana Yupiter yang selama 12 tahun berjalan dengan lambat mengelilingi matahari, WASP-12b hanya membutuhkan 26 jam untuk mengitari bintangnya, WASP-12b berlokasi di konstelasi Auriga.
Karena orbitnya sangat dekat sehingga tarikan gaya gravitasi bintang membantu meremas ukuran planet menjadi lebih aerodinamis layaknya bentuk bola rugby.
Panas yang tersebar bergerak menjauh dari lapisan gas, di mana massanya kemudian tertangkap oleh bintang.
Piringan material yang tertangkap di sekeliling bintang menimbulkan sebuah lapisan resonansi super yang kehadirannya bisa menyebabkan WASP-12b mengorbit dalam bentuk pola telur yang sempurna.
Kebanyakan planet yang mengorbit dekat dengan matahari lebih memiliki trek yang lebih melingkar.
Investigasi dipimpin oleh Shu-lin Li dari Departemen Astronomi Universitas Peeking Beijing.
Lebih dari 400 benda semacam itu yang disebut sebagai eksoplanet, istilah untuk planet yang mengorbit bintang lainnya selain matahari, telah ditemukan pada 1995, meskipun tidak ada satu pun yang kondisinya berbatu, atau berair layaknya planet di tata surya manusia.
Sebagian besar WASP-12b yang biasa disebut sebagai Jupiter panas atau bola gas raksasa panas yang temperatur panasnya akan membakar ketika mendekati planet tersebut.
Bagikan
Wah Ada Bintang Kanibal Lahap Planet
4/
5
Oleh
demonbrando