Djarum Black Motodify kembali digelar di Pekanbaru, tepatnya di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru. Iven ini merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Djarum Black sebagai satu bentuk kepedulian terhadap perkembangan dunia otomotif di tanah air. Tak hanya kegiatan otomotif roda empat, geliat otomotif roda duapun tak lepas dari perhatian mereka.
Iven ini menjadi satu iven yang sangat ditunggu-tunggu oleh para modifikator khususnya yang ada di Pekanbaru. Jauh-jauh hari berbagai persiapan sudah dilakukan. Seperti halnya Rizki, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru, cowok ini rela merogoh kocek hingga Rp 3,5 juta untuk bisa unjuk gigi di ajang bergengsi ini bersama Yamaha Mio Soulnya.
"Butuh waktu 10 hari untuk memodifikasinya. walaupun rasanya masih belum begitu sempurna," ungkapnya.
Rizki memodifikasi matiknya dengan mengganti stang standar dengan lowrider, velg diganti dengan chrom. Begitu juga dengan warna motornya, bagian ini yang menjadi andalannya.
"Djarum Black Motodify ini yang keempat kali di Pekanbaru mulai dari tahun 2006, empat tahun berturut-turut ini adalah tahun yang keempat kemudian kota kelima setelah Palembang," ungkap Team Leader PT Djarum Distrik Sales Office Pekanbaru, Priyanta.
Jika dilihat dari tahun sebelumnya, Motodify Pekanbaru 2009 bisa dikatakan lebih baik, ini terbukti dari lebih meningkatnya peserta modifikasi roda dua begitu juga dengan antusias pengunjung, dari 120 peserta yang ikut pad atahun 2008 meningkat menjadi 153 peserta di tahun 2009 ini.
Event Motodify Pekanbaru digelar selama dua hari, mulai 17 Oktober hingga 18 Oktober. Di lokasi ini para pengunjung bisa melihat banyaknya roda dua hasil kreasi peserta Djarum Black Motodify. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati sajian hiburan di atas panggung. Di antaranya disuguhkan penampilan dari DJ Lady Dhie from Acid Dj's,dancer dari Indo 6 Dancer dan Platinum band dan juga atraksi lainnya.
Pra pembukaan event Motodify Pekanbaru 2009 diawali oleh konvoi motor BMC pada hari Jumat (16/10) melintasi jalan Sudirman, Diponegoro dan Gajahmada. Tidak hanya sebatas konvoi, kegiatan ini juga melakukan stop check poin sebanyak tiga kali yang titik pemberhentiannya disesuikan dengan jalur konvoi. Check poin dilakukan sebagai ajang bagi-bagi merchandise kepada orang sekitar atau pengguna jalan yang secara kebetulan terjaring oleh tim dan sekaligus mempromosikan event Motodify Pekanbaru.
Priyanta juga menjelaskan ada beberapa kelas yang dipertandingkan pada iven Djarum Black Motodify . The Rookies (bagi modifikator pemula), The Professionals (bagi modifikator profesional) dan Special Appearances untuk modifikator yang berani tampil lebih unik dan beda dari yang lain.. Selain itu kita juga memberikan penambahan kelas untuk kategori The Best Entertainment Bike dan The Best Racing Look.
"Untuk pemegang di kelas Spesial Appearences kategori The Best Black Bike nanti akan diikutkan pada puncak acara Black Motodify di Solo. Kita juga berharap para modifikator semakin meningkatkan kreatifitasnya sehingga tidak kalah dibandingkan dengan kota lain, " tambahnya
Bagikan
Djarum Black Motodify ,Iven yang Paling Ditunggu para Modifikator
4/
5
Oleh
demonbrando